Punya Kastamer Jahil Saat Ngebid? Ini Solusinya!

Christovel Ramot · 14 Jul 2021
<p>Saat ngebid, kastamer memang dianggap sebagai raja atau bos ya. Maka dari itu, setiap ngebid pastinya Para Mitra menganggap kalau kastamer itu harus dihargai dan kalau bisa dituruti. Dari sekian banyak tipe kastamer yang ada, bagimana kalau dapatnya kastamer yang jahil? Kalau selama dalam masih batas wajar sekadar bercanda, masih tidak apa-apa ya Mas Mitra. Tapi kalau jahilnya sudah serius, harus direspon dengan baik-baik juga. Ini dia beberapa solusi buat menghadapi kastamer yang jahil selama di perjalanan.&nbsp;</p> <p><strong>1. Dibalas Dengan Senyuman </strong></p> <p>Kalau jahilnya hanya sekadar bercanda biasa, lebih baik disenyumi saja ya Mas Mitra. Siapa tahu suasana hati si kastamer sedang bahagia, jadi di perjalanan juga bawaannya mau bercanda dan membagikan kebahagiaan itu. Nah kalau ini malah dapet aura positif ya karena menebarkan kebahagiaan selama di perjalanan.&nbsp;</p> <p><strong>2. Merespon Bercandaan </strong></p> <p>Kalau bercandanya sudah sambil mengajak ngobrol panjang lebar, lebih baik di respon saja ya sama Mas Mitra. Dengan begini, suasana di perjalanan akan terasa semakin cepat dan gak membosankan rasanya. Tapi ingat ya, harus tetap selalu pakai masker di dalam mobil walaupun sambil berbicara.&nbsp;</p> <p><strong>3. Menolak Dengan Halus </strong></p> <p>Nah kalau bercandaannya menurut Mas Mitra sudah terlalu jauh seperti meminta potongan harga, lebih baik diberikan pengertian secara halus saja ya kepada kastamernya. Diberi penjelasan juga kalau untuk tarif yang berlaku di aplikasi tidak bisa dipotong kembali karena mengikuti kebijakan dari aplikasi tersebut. Kalau diberi tahu dengan halus, pastinya para kastamer pada mengerti sama Mas Mitra deh!&nbsp;</p> <p>Nah itu dia beberapa sikap yang bisa diambil saat dijahili kastamer selama di perjalanan. Semangat ya untuk Mitra-mitra di luar sana. Sebenarnya, obrolan atau bercandaan kecil selama perjalanan itu menyenangkan loh karena membuat suasana menjadi lebih santai dan cair.&nbsp;&nbsp;</p> <p></p> <p><strong>Penulis: Nabila Ramadhani </strong></p> <p><strong>Gambar: 123RF </strong></p>