Apa itu Aquaplaning? dan Begini Cara Mengatasinya

Christovel Ramot · 22 Dec 2021
<p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Musim hujan sering kali menyebabkan beberapa kendara mengalami bahaya apabila pengendara tidak berhati-hati. Tidak hanya ketika hujan, pasca hujan pun bisa membuat mobil Anda terkena masalah apabila melewati jalanan yang terkena genangan air. Genangan air bisa menyebabkan <em>Aquaplaning. </em>Mungkin istilah ini masih sangat asing di telinga Sebagian orang. Lantas apa itu <em>Aquaplaning </em>dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasannya.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;"><em>Aquaplaning</em> sendiri merupakan suatu kondisi di mana ban mobil Anda kehilangan penapakan di permukaan jalan ketika Anda melintasi jalanan yang dipenuhin genangan air. Genangan airnya tidak harus tinggi untuk menyebabkan aquaplaning. Namun apabila terdapat pemisah antara jalan dan ban mobil, maka mobil akan kehilangan kontak sesaat.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Jika mobil Anda melaju dengan kecepatan tertentu, Sebagian air tidak dapat dipindahkan oleh alur yang dibuat oleh telapak ban mobil, maka akan tetap tertahan di bawah ban. Kondisi ini akan membentuk lapisan tipis. Meskipun demikian, kondisi ini akan mampu menahan telapak ban mobil untuk tidak menyentuh permukaan jalan. Maka pada kondisi ini, mobil Anda kehilangan traksi.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;"><em>Aquaplaning </em>sendiri bisa menyebabkan hal buruk yang tidak diinginkan terjadi. Hal ini disebabkan karena pengemudi sering tidak waspada, sehingga menimbulkan kecelakaan yang hanya sepersekian detik.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Sebagai pengendara, maka Anda wajib mengetahui bagaimana cara mengatasi kondisi <em>Aquaplaning</em>. Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah berhati-hati dalam berkendara ketika hujan mulai turun. Ini disebabkan karena pada sepuluh menit pertama hujan turun adalah yang paling berbahaya.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Air hujan yang baru turun akan bercampur dengan minyak atau kotoran yang ada di jalanan, sehingga membuat lapisan yang licin di jalanan. Dengan kondisi seperti ini, maka ada baiknya Anda mengemudi dengan pelan-pelan.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Selanjutnya, Anda juga perlu menghindari genangan air di jalan, karena bisa menimbulkan <em>hydroplaning</em>. Genangan air sendiri sering ditemukan di pinggir jalan, maka sebaiknya untuk berjalan di posisi tengah.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Di samping itu, selalu pastikan wiper mobil Anda bekerja dengan baik, hal ini untuk membantu Anda melihat jalan secara jelas. Gunakan juga gigi rendah dalam kondisi tersebut.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;">Terakhir, tetaplah tenang dan fokus dalam berkendara. Selalu gunakan insting dan logika Anda ketika apapun yang terjadi saat Anda berkendara agar bisa tetap mengontrol mobil Anda.</span></p> <p style="text-align:justify;"><span style="color: rgb(0,0,0);background-color: transparent;font-size: 11pt;font-family: Times New Roman;"><em>Aquaplaning</em> bisa terjadi begitu cepat, sehingga banyak sekali pengendara tidak sadar atau bahkan salah melakukan antisipasi.</span>&nbsp;</p> <p style="text-align:justify;">&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Penulis: Amalia Trias Pertiwi</p> <p>Gambar: 123RF</p>