Waspada Varian Baru Virus Korona dari Afrika!

<p>Pandemi kini sudah memasuki tahun kedua. Seluruh negara di dunia melakukan berbagai macam cara untuk membasmi virus Covid-19 dari negara masing-masing. Upaya vaksinasi pun salah satunya, demi mencapai angka Herd Immunity yang diharapkan pada masyarakat.&nbsp;&nbsp;</p> <p></p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p></p> <p>Namun virus tetaplah virus, hidupnya bisa berkembang dan bermutasi. Inilah yang masih ditakuti oleh penduduk dunia, termasuk Indonesia. WHO, badan kesehatan dunia sudah mengkonfirmasi bahwa telah ditemukan varian baru dari virus Covid-19 dengan nama Omicron yang dipercaya berasal dari negara-negara di benua Afrika.&nbsp;&nbsp;</p> <p></p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p>Varian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, lalu di Botswana, Hongkong, dan bahkan sudah ada di Belgia. Menurut WHO, kini jumlah varian kasus meningkat di hampir seluruh bagian di negara tersebut. Hal ini juga disebabkan oleh rendahnya tingkat vaksinasi pada orang dewasa di sana. Pada akhirnya masyarakat di negara tersebut dengan mudah terpapar virus korona.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Lantas apa yang membedakan varian Omicron dengan yang lainnya? Varian ini memiliki mutase paling banyak dari varian yang sebelumnya ada, sekitar 30 mutasi bisa terjadi dari varian ini. Apakah akan lebih ganas dari varian sebelumnya? Potensinya ada dua, bisa lebih ganas atau kurang ganas. Untuk mengetahuinya, perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikannya, dan saat ini seluruh peneliti pun masih terus melakukan penelitian.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Lalu bagaimana cara Pemerintah Indonesia menangani kondisi ini? Pemerintah sejak hari Senin, 29 November 2021 menetapkan bahwa orang-orang dengan Riwayat perjalanan dari negara-negara di Afrika (khususnya Afrika Selatan) dan Hongkong dilarang memasuki wilayah Indonesia.&nbsp;&nbsp;</p> <p>Namun, dengan berita yang semakin marak tentang varian baru ini tidak perlu membuat Anda khawatir yang berlebihan. Jika Anda sudah melakukan vaksinasi penuh, maka Anda sudah terproteksi dengan baik. Lakukan vaksinasi sekarang juga demi menyelamatkan banyak jiwa.&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p></p> <p>&nbsp;&nbsp;</p> <p>Penulis: Amalia Trias Pertiwi&nbsp;</p> <p>Gambar: 123RF</p>